Gimana ni tampilan blog saya?

Jumat, 09 September 2011

Bahaya Syirik

Contoh-Contoh Syirik Besar dalam Masalah Rubuubiyyah  
Contoh syirik besar:
a. Dalam masalah rubuubiyyah:
1. keyakinan bahwa ada yang mengatur alam semesta ini selain Allah. Misalnya: beranggapan bahwa roro kidul adalah penguasa laut selatan jawa. 
2. keyakinan bahwa selain Allah ada yang mengetahui ilmu gaib. Misalnya: meyakini bahwa ada orang-orang tertentu yang mengetahui tentang kejadian-kejadian di masa depan atau mengetahui keadaan nasib seseorang di masa yang akan datang. 
“Katakanlah: ‘Tidak ada satupun di langit dan di bumi yang mengetahui ilmu gaib kecuali hanya Allah’ ” (Terjemah surat An-Naml ayat ke 65) 
Adapun kabar yang disampaikan oleh Rasuulullah ‘alayhishshalaatu wassalaam tentang kejadian di masa depan maka itu adalah wahyu yang Allah wahyukan kepada Rasulullah ‘alayhishshalaatu wassalaam , dan Beliau ‘alayhishshalaatu wassalaam sendiri sama sekali tidak mengetahui ilmu gaib kecuali sebatas apa yang telah Allah kabarkan kepada beliau. Begitu pula para malaikat ataupun jin, mereka juga tidak mengetahui ilmu gaib. 
Adapun manusia yang mengaku mengetahui ilmu gaib dari para dukun, paranormal, orang-orang pintar, pesulap, ahli nujum, cenayang, tukang sihir, mbah -atau apapun gelar mereka- maka ini adalah dusta. Mereka tidaklah mengetahui ilmu gaib sedikitpun. Mereka hanya mendapatkan berita dari para jin yang saling bekerjasama dengan cara bertumpukan sampai ke langit dunia untuk mencuri dengar pembicaraan para malaikat (pembicaraan para malaikat berupa pertanyaan sebagian malaikat kepada para malaikat yang lain tentang perkataan Allah yang baru saja Allah sampaikan ketika itu mengenai ketetapan suatu masalah yang akan terjadi di bumi). Kemudian atas kehendak Allah, adakalanya para jin itu berhasil mencuri dengar pembicaraan para malaikat dan menyampaikan kabar tersebut kepada para dukun. Namun berita itu sendiri telah banyak dicampuri kedustaan oleh para jin itu, kemudian dicampur lagi dengan banyak sekali kedustaan oleh para dukun tersebut. Jadi tidak perlu heran jika kadangkala para dukun itu benar. Hal ini adalah sebagai ujian dari Allah kepada manusia. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa dan Maha Memiliki hikmah. Dan apa yang disampaikan ini adalah sebagaimana yang terdapat di dalam ĥadiits-ĥadiits yang shaĥiĥ dari Rasuulullah ‘alayhishshalaatu wassalaam riwayat Imam Al-Bukhaariy dan Imam Muslim . 
3. keyakinan bahwa selain Allah ada yang bisa mendatangkan bahaya dan memberikan manfaat dengan sendirinya, padahal tidaklah terjadi sesuatu apapun di alam semesta ini kecuali atas kehendak Allah.
4. meyakini bahwa selain Allah ada yang bisa menurunkan hujan.
5. meminta rezeki kepada selain Allah. Misalnya: seseorang mengatakan kepada jin: “duhai mbah berilah aku rezeki jika engkau mau”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar